Tutorial Pemrograman C #03: Tipe Data, Variabel dan Konstanta
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang Pengenalan Bahasa C mulai dari sejarah, karakteristik, serta kelebihan dan kelemahan bahasa C. Dan pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tersebut dengan materi pembahasan yang sangat amat wajib diketahui karena merupakan hal paling mendasar sebelum seseorang akan mulai membuat sebuah program. Hal mendasar tersebut yakni mengenal Tipe Data, Variabel dan Konstanta dalam bahasa C.
Apa itu Tipe Data, Variabel dan Konstanta?
Untuk mengetahui ketiga hal di atas maka kita akan membahasnya satu persatu dan kita mulai tipe data terlebih dahulu.
Tipe Data
Pengertian Tipe Data
Ada beberapa pengertian tipe data yang saya dapatkan dari berbagai sumber yakni sebagai berikut:
"Tipe data adalah sebuah pengelompokan atau pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data akan digunakan".
"Tipe data adalah himpunan nilai dan operasi yang bisa dilakukan pada nilai-nilai tersebut".
"Tipe data adalah klasifikasi variable untuk menentukan data yang akan disimpan ke dalam memori".
Dari beberapa pengertian tipe data di atas dapat kita simpulkan bahwa setiap data itu mempunyai beberapa jenis sehingga harus dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan jenis atau tipenya. Hal ini berguna untuk mendeklarasikan sebuah variabel sebelum variabel tersebut digunakan serta berguna untuk menentukan bagaimana sebuah data disimpan di komputer.
Macam-macam Tipe Data
Dalam bahasa C ada beberapa tipe data yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tipe Data | Size (bytes) | Lower Bound | Upper Bound |
---|---|---|---|
char | 1 | - | - |
Unsigned char | 1 | 0 | 255 |
short int | 2 | -32768 | +32768 |
unsigned short int | 2 | 0 | 65536 |
(long) int | 4 | -291 | +291 - 1 |
float | 4 | -3.2 x 10±98 | +3.2 x 10±98 |
double | 8 | -1.7 x 10±908 | +1.7 x 10±908 |
Kemudian ada tipe data boolean yang memiliki size (bytes) = 1
Deklarasi Variabel
Pengertian Variabel
Kata variabel mungkin sudah tidak asing ditelinga kita dan sering diucapkan oleh orang lain. Kata variabel sendiri pertama kali saya tahu ketika belajar matematika pada materi aljabar di sekolah dulu. Tapi mungkin sebagian besar dari kita belum tahu definisinya. Jadi saya akan coba jabarkan beberapa pengertian atau definisi dari variabel di bawah ini.
Variabel adalah suatu nama yang dihubungkan dengan sebuah data di memori yang nilainya bisa diubah
Variabel adalah setiap karakteristik, jumlah, atau kuantitas yang dapat diukur atau dihitung. Variabel juga bisa disebut item data. Usia, jenis kelamin, pendapatan dan pengeluaran bisnis, negara kelahiran, belanja modal, nilai kelas, warna mata dan jenis kendaraan adalah contoh variabel. Disebut variabel karena nilainya dapat bervariasi antar unit data dalam suatu populasi, dan dapat berubah nilainya dari waktu ke waktu. [1]
Tujuan Deklarasi Variabel
Tujuan dari pendeklarasian variabel adalah untuk memberitahukan compiler mengenai:
- Nama semua variabel yang digunakan dalam sebuah program
- Jenis informasi yang akan disimpan di dalam tiap variabel
- Bagaimana informasi tersebut disimpan di memori
Penamaan Variabel
Terdapat aturan untuk pemberian nama identifier/pengenal (untuk memberi nama variabel, fungsi, label dll.). Aturan penamaan variabel dalam pemrograman C adalah sebagai berikut:
- Hanya terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah
- Tidak boleh diawali oleh angka
- Tidak boleh menggunakan reserved keyword. Pembahasan reserved keyword baca disini
- Tidak lebih dari 31 karakter
- Tidak boleh menggunakan spasi
- Gunakan kata yang mudah dimengerti. Aturan yang ini sifatnya opsional.
- Identifier bersifat case sensitive (membedak huruf besar dan huruf kecil)
Contoh penamaan identifier yang benar dan salah dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Benar | Salah | Keterangan |
---|---|---|
luas | 4luas | Diawali dengan angka |
tanggallahir | tanggal lahir | Menggunakan spasi |
harga_pokok_barang | biaya&pokok&barang | Menggunakan karakter atau simbol |
^phi | phi | Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah |
Contoh Deklarasi Variabel
Setelah mengetahui tujuan dari pendeklarasian variabel, maka tahap selanjutnya ialah bagaimana cara pendeklarasian variabel pada pemrograman C. Format deklarasi variabel pada pemrograman C.
tipe_data nama_variabel;
Contoh:
int angka;
double ipk;
bool status;
float luas_lingkaran;
char kata;
Variabel yang memiliki tipe data yang sama dapat ditulis sebagai berikut.
tipe_data variabel_1, variabel_2, variabel_3, variabel_n;
Contoh:
int angka, umur, panjang;
float luas_lingkaran, kecepatan, suhu;
Saat pendeklarasian variabel akan menghasilkan nilai awal yang tidak dapat ditentukan. Oleh karena itu untuk memberikan nilai awal pada variabel perlu dilakukan inisialisasi.
Contoh:int angka = 10;
int panjang, lebar = 135;
double ipk = 3.97;
float luas_lingkaran = 40.32;
Deklarasi Variabel Bertipe Data String Pada Bahasa C
Inisialasi untuk variabel bertipe data char menggunakan tanda petik satu (' ') sedangkan untuk tipe data string dan menggunakan tanda petik dua (" ") ditambah panjang data ([ ]) di akhir nama variabel untuk tipe data string.
Pada bahasa pemrograman C tidak memiliki tipe data string, akan tetapi kita tetap bisa membuat string dengan tipe data char. [2]
Contoh:char kata = ' Hello';
char kata [5] = "Hello";
Variabel string dalam bahasa C berupa data array yang mana harus disertakan juga panjang datanya saat variabel dideklarasikan. Seperti contoh di atas char kata memiliki panjang data 5, artinya variabel kata hanya dapat menampung 5 buah karakter plus ditambah karakter kosong \0 (null).
String pada adalah sebuah array satu dimensi yang berisi kumpulan dari huruf atau karakter dan diakhiri dengan karakter kosong \0 (null). [3]
Kode program : Deklarasi variabel string dengan panjang karakter 5 dan panjang karakter 6
#include <stdio.h>
void main()
{
printf("Deklarasi Tipe String\n\n");
char kata1[5] = "Hello";
printf("Panjang data 5 = %s\n\n", kata1);
char kata2[6] = "Hello";
printf("Panjang data 6 = %s\n\n", kata2);
}
Output program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut.
Dari hasil di atas tipe data char dengan panjang karakter 5 ketika ditampilkan maka karakter kosong ikut ditampilkan juga. Hal ini terjadi karane isi dari variabel juga terdiri dari 5 karakter yakni H, e, l, l, o. Sedangkan untuk variabel yang memiliki panjang data 6 saat akan menampilkan kata Hello maka karakter kosong tidak akan ikut ditampilkan juga karena sudah mendapatkan ruang pada index ke 5 (index dimulai dari 0).
Semoga tidak bingung dengan penjelasan di atas. Intinya ketika ingin memberikan panjang data maka kita perlu melebihkan satu. Misalnya kata Hello memiliki 5 karater maka saat deklarasi variabel, panjang data harus 5 + 1 = 6. Misalnya ingin mengisi varibel dengan kata nelayan (terdiri dari 7 karakter) maka panjang data saat variabel dideklarasikan harus 7 + 1 = 8.
Deklarasi Variabel Bertipe Data Boolean Pada Bahasa C
Ada juga variabel yang saat pendaklarasian tidak perlu diberikan nilai awal. Karena secara default sudah memiliki nilai awal. Variabel akan nilai awal jika bertipe data boolean, yang mana secara default bernilai false.
Sebelum mendeklarasikan variabel bertipe data boolean maka harus ditambahkan file header lagi yakni:
#include <stdbool.h>
Contoh:
#include <stdbool.h>
int main ()
{
bool status_nyala_lampu; //memiliki nilai awal false
bool status_kawin = true; // memberi nilai pada variabel boolean
}
Konstanta
Bagi yang sering belajar matematika maka akan dikenalkan dengan variabel konstan, yakni variabel yang memiliki nilai yang tetap atau tidak berubah selama program dijalankan. Dalam bahasa C variabel konstanta bisa dibuat dengan 2 cara yakni dengan menggunakan keyword #define dan menggunakan keyword const.
Konstanta dengan Keyword #define
Jika ingin membuat konstanta dengan keyword #define, maka harus ditulis sebelum fungsi main ()
#include <stdio.h>
#define phi 3.14
#define suhu_celcius 100
int main (){
.....
}
Konstanta dengan Keyword const
Jika ingin membuat konstanta dengan keyword const, maka harus ditulis dalam fungsi main () dan juga harus diikuti tipe data dan nilai variabelnya.
#include <stdio.h>
int main (){
const kecepatan_maks = 250;
const harga_pokok = 25000;
}
Demikian tutorial belajar C part 3, semoga bisa dipahami dan jika masih belum ada yang dipahami silahkan tanyakan pada kolom komentar di bawah. Dan jangan lupa beri dukungan kepada penulis dengan mentraktir kopi di trakteer.id atau dengan cara share postingan ini.
1 comment